Monday, January 2, 2012

Satu Tahun Bisnis Bandung



TANGGAL 3 Januari 2011, bersamaan dengan peringatan HUT ke 6 Bandung TV, terbitan perdana Bisnis Bandung (BB) diluncurkan. Pemimpin Umum BB, saat itu menyatakan, BB merupakan koran gratis bagi masyarakat Jawa Barat. BB sebagai media yang mendampingi lembaga penyiaran Bandung TV ingin memberikan sesuatu bagi rakyat Jabar. Sesuatu itu bukan sekadar bacaan yang cuma-cuma tetapi lebih dari itu, yakni jiwa kewirausahaan.
BB sampai ke tangan pembacanya dengan niat mengajak masyarakat Jawa Barat, khususnya., masyarakat Indonesia umumnya, memaknai enterpreuneurship sebagai jalan keluar dari keterpurukan. BB ingin mengajak semua warga Jawa Barat dan rakyat Indonesia go to buisiness. Hanya dengan mengembangkan potensi bisnislah kita akan mampu menjadi manusia mandiri.
Terbentuknya kemandirian tidak selalu instan. Untuk menjadi manusia mandiri tidak harus menjadi saudagar besar terlebih dahulu. Yang dibutuhkan dalam pembentukan manusia mandiri adalah kreativitas. Kita butuh tukang serabi, pembuat sambal,. pembuat kaus oblong, dan sebagainya, tetapi bukan sekadar pembuat. Yang dibutruhkan adalah tukang atau pembuat yang kreatif. Orang-orang yang mampu menciptakan sesuatu yang orosinal, yang tidak pernah bosan mencoba.. Kita butuh petani kreatif yang mampu menghasilkan komoditas sederhana tetapi bernilai bisnis tinggi. Kita juga butuh pedagang yang juga kreatif.
Adalah Yaya Rukayadi, orang Sunda, punya kreativitas luar biasa dalam meramu berbagai tumbuhan yang ada di Jawa Barat. Ia kini dikontrak industri kosmetika dj Korea Selatan. Kosmetika yang mendunia itu dibuat di Korea Selatan dengan bahan baku didatangjkan dari Jawa Barat. Tumbnuhan yang ia gunakan, kebanyakan tuimbuh liar baik di pegunungan maupun di dataran rendah. Yang tengah ia kembangkan sekarang ialah tumbuhan umbi-umbian yang disebut fingerroot atau boesenberrgia rotunda yang dalam bahasa Sunda disebut kunci. Tumbuhan yang di sini tidak memiliki nilai jual tinggi, karena hanya digunakan sebagai lalapan, kini diangkat oleh Yaya menjadi bahan kosmetika yang bernilai jual tinggi. Kunci sebagai bahan baku kosmetika digolongkan sebagai bahan dari legenda Sunda (From Sundaese Legend to Cosmetic Products). Bukan hanya kunci, ratusan jenis tanaman yang diangkat Yaya dari kampung ke pasar internasional.
Indonesia butuh orang seperti Yaya Rukayadi. Yang kreatif yang mampu membuat sesuatu secara kreatif menjadi komoditas yang bisa masuk pasar internasional. Kita butuh orang yang mampu mengemas hasil pertanian lokal yang bisa dipajang sejajar dengan produk impor di pasar atau di semua toko swalayan. Para wirausahawan dari Garut sudah melakukan itu. Secara kreatif, mereka meningkatkan kualitas dan tampilan dodol garut. Mengemasnya menjadi nyamikan yang dikenal di mana-mana di seluruh dunia. Mengapa kita belum melakukan hal seperti itu terhadap wajit cililin, gurilem, simping purwakarta, dan lain-lain?
BB diterbitkan dengan menyandang tugas untuk itu. Memberi inspirasi, memotivasi, dan mendorong orang Jawa Barat—yang dikenal punya naluri bisnis cerdas-lebih berani dan lebih kreatif lagi. Melalui analisis yang tajam, bersama para pakar ekonomi, BB memuat berbagai tulisan yang berkaitan dengan dunia bisnis, baik mikro maupun makro-ekonomi. Opini atau artikel yang dimuat BB diharapkan dapat memberi inspirasi dan motivasi ke arah terbentuknya masyarakat mandiri secara ekonomi. Begitu pula berita yang disajikan BB, semata-mata informasi yang dapat digunakan sebagai bahan kajian ketika seseorang akan terjun ke dunia bisnis.
Ketika kreativitas masyarakat naik, kewajiban pemerintah melakukan pendampingan usaha. Berilah mereka informasi yang akurat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia usaha, terutama informasi pasar, pelatihan manajemen, jaminan keamanan dalam berusaha. Jagalah mereka dari perilaku oknum yang menipu, memeras, atau memalak para wirausahawan tersebut.
Masalah itu semua berada di luar jangkauan BB. Tugas BB terbatas pada tataran informasi. Demi kesejahteraan rakyat, khususnya rakyat Jawa Barat, BB berkorban memberi informasi, motivasi, dan inspirasi secara gratis. BB disebarkan kepada masyarakat benar-benar secara cuma-cuma. Transaksi hanya akan terjadi apabila para pengusaha, produser, para eksekutif, dan birokrasi memasang illan, pariwara, atau sosialisasi program. Pilihannya ada dua, pasang iklan pada BB dengan bonus pemuaatan di Bandung TV atau sebaliknya. ***

No comments:

Post a Comment