PENJUALAN gadget Netbook, BlackBerry dan Tablet mendominasi pasar teknologi Indonesia dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011. Meskipun masa kejayaan sebuah inovasi teknologi berlangsung sangat singkat dan cepat, namun ketiga gadget yang disebut di atas merupakan berhala teknologi yang sangat diminati oleh konsumen Indonesia pada tahun 2011 yang telah lewat.
Konsumerisme rakyat Indonesia sudah tidak diragukan oleh negara-negara asing yang sangat produktif menghasilkan generasi teknologi terkini dan tercanggih. Bangsa kita hanya tinggal diam menjadi bangsa yang sangat tidak produktif dan menjadi sangat konsumtif. Menurut beberapa ahli marketing teknologi dunia, sekitar 180 juta jiwa, penduduk di Indonesia mengenakan gadget Teknologi Informasi. Oleh sebab itu, produk-produk Teknologi dari dalam ataupun luar negeri siap menggempur pasar gadget Indonesia.
Menkominfo Tifatul Sembiring mencanangkan program Indonesia Connected pada tahun 2012, sedangkan pada tahun 2014 program Indonesia Informatif, tahun 2016 program Indonesia Broadband, dan tahun 2018 program Indonesia Digital.
Tahun 2012, banyak produk berteknologi tinggi akan hadir, terutama dalam event CES (Consumer Electronic Show) yang rencananya akan launching pertengahan bulan Januari 2012 di Las Vegas AS, seperti sistem operasi Google Ice Cream Sandwich, iPad Mini seharga $ 200, Ultrabook sebagai pengganti netbook, Apple Air Play pengganti Wi-Fi di perangkat mobile Apple, Kindle Fire 2, iPhone 5, Apple iTV, camera Canon 5D Mark III, dan Windows 8.
Tahun 2012, terjadi persaingan ketat antar pemilik konten mobile di Indonesia, seperti Ring Back Tone (RBT), Content Download (Music, Video, Games), serta layanan premium lainnya.
Peningkatan teknologi baru bernama Long Term Evolution (LTE) atau jaringan 4G yang akan hadir di tahun 2012, yang kualitasnya tentu di atas HSPA/3G, bisa mencapai peak kecepatan sampai 150 Mbps. Sebagai perbandingan, jaringan EDGE (2G) hanya mencapai 256 Kbps, UMTS 384 Kbps, HSPA 14,4 Mbps dan HSPA+ 42Mbps.
Tahun 2012, menurut lembaga survei eMarketer, situs jejaring sosial Twitter akan memiliki banyak iklan yang sekaligus meningkatkan pendapatannya. Prediksi lainnya, meski jumlah pengguna Twitter jauh lebih sedikit dibanding pengguna Facebook, namun 'jumlah klik' harga pada Facebook dinilai lebih rendah dibandingkan 'jumlah klik' di Twitter.
Berdasarkan data Digital Consumen Nielsen Indonesia, saat ini ada 78% yang memiliki ponsel yang bisa terkoneksi ke internet, dan 38%-nya adalah smartphone. Diprediksi pula bahwa pada pertengahan tahun 2012 nanti penetrasi smartphone akan mencapai 67% sehingga pengakses internet via mobile akan semakin banyak.
Sedangkan prediksi pasar gadget Indonesia akan didominasi oleh penjualan tablet harga ekonomis. Kisaran harga tablet, satu juta hingga dua juta rupiah sedang ditunggu-tunggu oleh penggila gadget di Indonesia. Selain itu, ultrabook dengan kecepatan tinggi, berat fisik yang sangat ringan untuk dibawa kemana-mana dianalisa para ahli akan menguasai industri Teknologi 2012. Sedangkan Opearting Sistem (OS) yang diprediksi akan banyak digunakan adalah Android dan Windows 8.
Perusahaan IT, distributor hingga pengguna gadget harus menyiapkan diri dari generasi teknologi terbaru. Managing Vice President Gartner, Daryl Plummer, menjelaskan siapapun yang memanfaatkan teknologi harus bersiap beradaptasi dengan Operating System (OS) yang baru maupun konsumerisme. Bisnis Bandung ***
No comments:
Post a Comment